beritasumut.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menginstruksikan para kepala puskesmas (Kapus) untuk memantau wilayah kerja masing-masing guna mengantisipasi dampak banjir.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Medan, Surya menyampaikan, jika pihaknya juga sudah berkoordinasi melalui grup WhatsApp kepala puskesmas untuk melakukan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk mengidentifikasi titik-titik terdampak banjir yang membutuhkan penanganan segera.
“Kita sudah informasikan kepada teman-teman di grup kepala puskesmas untuk memonitor wilayah kerja masing-masing. Tentunya, kita berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk menindaklanjuti dampak banjir. Jika air belum surut dan dampaknya luas, kami akan bekerja sama dengan pihak kecamatan untuk mendirikan posko kesehatan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Selain posko kesehatan, Dinkes Medan mengaku posko umum juga akan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak.
Hingga saat ini, beberapa wilayah yang dilaporkan memiliki potensi kerawanan akibat banjir antara lain Medan Johor, Kampung Lalang, Medan Maimun dan lainnya.
Surya menambahkan bahwa potensi penyakit akibat banjir harus diantisipasi, seperti penyakit kulit, gatal-gatal dan infeksi kulit. Selain itu, penyakit lain seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga kemungkinan bisa terjadi di tengah situasi ini.
Namun demikian, data terkait jumlah warga yang terdampak sejauh ini belum diperoleh secara pasti.(BS06)