Kesehatan

Angka Gangguan Jiwa Tinggi, Psikolog Minta Pemerintah Lakukan Promkes



Angka Gangguan Jiwa Tinggi, Psikolog Minta Pemerintah Lakukan Promkes
beritasumut.com/ist
Akan tetapi, menurut Irna, yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah faktor predisposisi atau faktor yang sudah ada sebelumnya dalam diri seseorang. Sebab, tambahnya, mereka yang memiliki resiliensi (kemampuan untuk bangkit kembali ketika dihadapkan pada masalah) cenderung lebih kuat menghadapi tekanan kehidupan dibandingkan mereka yang kurang memiliki resiliensi.

"Itu sebabnya penting untuk melatih anak memiliki daya tahan terhadap stres serta daya juang yang baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis menyampaikan, salah satu yang harus mendapatkan perhatian dari masalah gangguan jiwa ini adalah dampak dari penggunaan narkoba. Ismail menyebutkan, bahkan pihaknya mencatat, dari total 18.514 kasus gangguan jiwa tersebut 768 kasus di antaranya karena narkoba.

Menurut Ismail, kasus gangguanjiwakarena penggunaan narkoba ini terbilang lebih sulit (disembuhkan) ketimbang sumber penyebab lain seperti dampak ekonomi dan lainnya.

"Untuk itu, bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang sakit (ODGJ) jangan dipasung, karena itu bukan menyehatkannya. Tapi laporkan lah ke Puskesmas agar diberi obat untuk menenangkan jiwanya," tandasnya.(BS06)


Tag: