Kesehatan

Sebanyak 15.804 Warga Medan Telah Divaksin Booster Kedua



 Sebanyak 15.804 Warga Medan Telah Divaksin Booster Kedua
beritasumut.com/ist

beritasumut.com - Dinas Kesehatan Kota Medan mengaku terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster kedua Covid-19. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Walikota Medan Bobby Nasution di bidang kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah mengatakan berdasarkan data dari KPC PEN per tanggal 1 Februari 2023, capaian vaksinasi booster kedua Covid-19 di Kota Medan telah mencapai 15.804 orang atau 7.09%.

Jumlah itu terdiri dari SDM Kesehatan sebanyak 9.406 orang atau 50.22%, Lansia sebanyak 3.272 orang atau 1.60%, petugas publik sebanyak 552 orang atau 0.37%, masyarakat umum dan rentan sebanyak 2.533 orang atau 0.19% dan remaja sebanyak 40 orang atau 0.02%.

"Sejak dimulainya vaksinasi booster tahap kedua Covid-19, Pak Walikota telah memerintahkan kepada kita untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi booster kedua tersebut. Dari data KPC PEN yang ada saat ini jumlah masyarakat Kota Medan yang sudah di vaksinasi booster kedua mencapai 15.804 orang atau 7.09%," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (02/02/2023).

Karena itu, lanjut Taufik, bagi masyarakat Kota Medan yang ingin melakukan vaksinasi booster kedua, dapat mendatangi langsung seluruh Puskesmas yang ada di Kota Medan dan juga beberapa rumah sakit, salah satunya adalah RSUP H Adam Malik di jam operasional dengan syarat membawa KTP.

"Untuk vaksin booster kedua ini yang kita sediakan adalah vaksin Pfizer. Nanti dosisnya akan kita tentukan sesuai dengan vaksin primer yang sebelumnya telah disuntikan kepada masyarakat," jelasnya.

Taufik menyebutkan, vaksin Pfizer ini satu ampul berisi 12 dosis, sehingga demi efektivitas penggunaan setiap dosis diimbau kepada masyarakat agar mendaftarkan dirinya terlebih dahulu, setelah nanti sudah ada 12 orang maka pihak Puskesmas akan segera melakukan pemanggilan.

Menurut Taufik, adapun manfaat dari vaksinasi booster kedua Covid-19 ini, ialah untuk meningkatkan kembali imunitas dan kekebalan tubuh bagi si penerima vaksin booster pertama, sehingga tidak mudah tertular Covid-19 dengan berbagai variannya.

"Jadi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama itu setelah enam bulan terjadi penurunan antibodi, sehingga diharapkan setelah dilakukannya penyuntikan vaksinasi booster dosis kedua terjadi kembali peningkatan antibodi. Artinya imunitas dan kekebalan tubuh mereka pun kembali meningkat terhadap penyakit Covid-19 beserta variannya," terangnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Medan untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua Covid-19 agar kesehatan dan keselamatannya lebih terjamin meskipun adanya Covid-19 dan varian-varian lainya.

"Kepada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi booster pertama, harus memanfaatkan kesempatan ini, sehingga kesehatan dan keselamatan kita dapat lebih terjamin dari serangan Covid-19 dan berbagai varian lainya," pungkasnya.(BS04)


Tag: