beritasumut.com -Salah satu komponen dalam upaya penanggulangan Tuberkulosis (TB) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) adalah pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas program.
Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Pasien dan Masyarakat Peduli Tuberkolosis (Pamali TB) dr Delyuzar dalam diskusi penanggulangan TB di Sumut dan sosialisasi piagam hak dan kewajiban pasien, Minggu (04/08/2024).
Dia mencontohkan bagaimana keberhasilan Desa Pasar Miring, Deliserdang, hingga menjadikan desa tersebut bebas dari TB. Bahkan, ada gelontoran anggaran dari dana desa untuk pemberian vitamin.
"Keberhasilan penanggulangan TB di Sumatera Utara harus bisa direplikasi di daerah lain. Kita perlu mempercepat upaya ini dan memastikan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan komunitas," katanya di UPT Rumah Sakit Khusus Paru.
Menurut Delyuzar, Gubernur Sumut telah mengeluarkan SK untuk tim percepatan penanggulangan TB ini, yang bertujuan memperkuat kerjasama di lapangan.
"Kami perlu effort yang tidak bisa jalan sendiri. Harus ada dua komponen Utama, pemerintah, yang bertanggung jawab dari aspek pendanaan, dan komunitas, yang melibatkan pemangku kepentingan masyarakat, pasien, organisasi profesi, dan media. Dengan berkolaborasi, kita bisa mencapai tujuan," tegasnya.