Selasa, 25 Maret 2025

Wamentan Ungkap Cara RI Bisa Swasembada Gula-Garam

Rabu, 05 Februari 2025 19:00 WIB
Wamentan Ungkap Cara RI Bisa Swasembada Gula-Garam
beitasumut.com/ist
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp beritasumut.com
+ Gabung

beritasumut.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan pemerintah menargetkan swasembada berbagai komoditas termasuk gula dan garam. Swasembada gula dan garam juga untuk membantu kebutuhan industri.

Dengan begitu, Indonesia tidak hanya setop impor gula dan garam konsumsi, tetapi untuk industri juga akan disetop.

"Misalnya pabrik garamnya harus tambah besar, kapasitasnya harus tambah besar, sehingga kita betul-betul lambat laun yang dinamakan swasembada itu kan, artinya mandiri pangan untuk kebutuhan domestik kita, mau industri maupun yang konsumsi," kata dia di Kementerian Koordinator Pangan, Graha Mandiri, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Sebagai permulaan, Indonesia menyetop impor beras, jagung, gula dan garam konsumsi. Ke depan komoditas lainnya juga akan ditargetkan swasembada.

"Nanti tahun depan misalnya yang belum, bawang putih, bagaimana strateginya kita bereskan, gula industri bagaimana kita bereskan, garam industri, bagaimana kita bereskan," terangnya.

"Jadi ini kan juga ga terus setahun beres kan, kita kan ada schedulenya," tambah dia.

Menurutnya, jika Indonesia bisa swasembada gula dan garam untuk industri, diyakini pelaku usaha tidak akan menjadi masalah.

"Kalau pengusaha kan intinya bagaimana bahan baku untuk industri terpenuhi aja. Kalau memang dari dalam negeri bisa terpenuhi kan dia juga seneng kan, lebih cepat," terangnya.

[br] Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak akan impor 4 komoditas pangan yakni beras, garam, gula konsumsi, dan jagung.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, keputusan tidak akan mengimpor 4 komoditas tersebut diambil dalam rapat kordinasi dengan para pihak yang berkepentingan.

"Tahun ini saya putuskan, kita tidak impor beras, garam, gula dan jagung," kata Zulhas dalam acara Sarasehan Ulama 'Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU' yang digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (4/2).

Selain itu Zulhas mengatakan produksi beras tahun ini cukup memenuhi kebutuhan pangan nasional. Hal ini lantaran berbagai Kementerian mulai melakukan penataan baik dari irigasi maupun lainnya.(dtc)

Editor
: Herman
Tags
beritaTerkait
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
Aster Panglima Buka Komsos TNI dengan Komunitas Teritorial, Dorong Optimalisasi Swasembada Pangan Nasional
Kepala Zona Bakamla Tengah Pimpin Panen Jagung di Bali
Malaysia-Filipina Krisis Pangan, Bapanas Sebut RI Surplus Stok Beras 5 Juta Ton
Bulog Gandeng Tentara Serap Gabah, Kodim Bakal Dilibatkan
Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Bulog, TNI Dukung Stabilitas Pangan Nasional
komentar
beritaTerbaru
hit tracker