Lebih jauh, Politisi asal Langkat ini menjelaskan jika Pt KS selama 8 tahun kebelakangan kinerjanya tidak pernah menghasilkan laba dan deviden untuk negara dan rakyat malahan selama 8 tahun kebelakang banyak meninggalkan utang dan banyak proyek yang dihentikan dan terbengkalai. Padahal, katanya, PT KS ini adalah BUMN baja kebanggaan Indonesia. "Ini rekor utagnya sudah dibawa Garuda yang hampir Rp.100 Triliun utang yang ditinggalkan direksi lama," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, kepada jajaran Direksi PT KS yang hadir, Rudi mempertanyakan pertanggugjawaban suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari negara sebesar Rp.2 Triliun yang sudah diterima PT KS selama ini digunakan dan dialokasikan untuk apa? "Karena setelah diterima oleh direksi sampai saat ini kami di DPR RI belum mendapat penjelasan uang rakyat itu digunakan untuk apa saja di PT KS?" tanyanya.