beritasumut.com - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho mengajak pelaku usaha koperasi di Sumut, untuk menggaungkan bahwa sejatinya koperasi bukan hanya mengandalkan simpan pinjam saja, tapi semua bidang dapat diusahakan lewat koperasi.
Hal tersebut disampaikan Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho usai melepas peserta Jalan Sehat rangkain peringatan Hari Koperasi ke-77 Tahun 2024 di halaman Kantor UPTD Pusat Layanan Usaha Terpada (PLUT) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Komplek PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Minggu (21/07/2024).
"Jadi waktu jalan, kita ngobrol, orang taunya koperasi hanya simpan pinjam, sudah lunas belum, mau minjam lagi berapa, padahal bukan itu, itu baru kecil saja. Yang utama adalah sektor riil, untuk usaha dan bisnis UMKM. Simpan pinjam bukan kita pinggirkan, tapi itu bukan yang utama, masih banyak program-program koperasi lainnya, jadi ini kita coba gaungkan kembali," kata Arief.
Arief mengatakan, kehadiran koperasi memiliki peranan penting dalam membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para anggota koperasi. Karena itu, pemerintah pun berusaha mendorong masyarakat untuk mengembangkan koperasi sebagai badan usaha yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.
Untuk itu, Arief berharap, perlu dilakukan upaya penguatan peran koperasi, baik pengelolaan manajemen kelembagaan, dan peningkatan kapasitas SDM koperasi. Juga penggunaan teknologi dan sistem informasi, baik dalam manajemen koperasi maupun dalam menjalankan usahanya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik menyampaikan tiga pesan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Teten Masduki. Antara lain, tentang bagaimana mendorong kelembagaan koperasi menjadi instrumen memperkuat ekonomi rakyat, agar pelaku usaha kecil bisa berkembang menjadi usaha menengah dan terhubung dengan rantai pasok.
Pertama bersama menjaga dan memperketat branding tentang koperasi dan merefleksikan peran-peran besar koperasi, sehingga keberadaan koperasi semakim besar manfaatnya bagi masyarakat. Kedua, menciptakan ekosistem koperasi agar semakin dinikmati anak-anak muda dengan ragam inovasi di dalam koperasi. Ketiga, bagaimana kehadiran koperasi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Tadi kita berdiskusi sama Pak Sekda, banyak orang berimajinasi koperasi hanya sebatas simpan pinjam, namun sejatinya tidak demikian. Simpan pinjam bagian dari kegiatan kelembagaan koperasi tetapi masih banyak kegiatan lain," jelasnya.