Ekonomi

Perkembangan Food Estate di Humbahas Positif, Tahun Depan Target Penambahan Lahan 2.000 Ha



Perkembangan Food Estate di Humbahas Positif, Tahun Depan Target Penambahan Lahan 2.000 Ha
BERITASUMUT.COM/BS03
Off-taker FE Humbahas PT Indofood melakukan uji coba dengan benih kentang lokal di Desa Lintong Nihuta dengan di FE lahan bukaan baru dengan luas 1Ha. Kedua lahan ini ditanami 24.000 batang benih kentang. Ternyata benih kentang di Lintong Nihuta menghasilkan 32,3 ton sedangkan di demplot FE masa tanam pertama hanya menghasilkan 20,9 ton.

Dari percobaan ini ternyata lahan yang sudah beberapa kali ditanami dengan pengolahan yang tepat akan memberikan hasil panen lebih besar. Jadi, petani akan mendapat keuntungan lebih besar di panen kedua dan ketiga. "Dengan treatment yang tepat hasil panen akan lebih besar di kedua dan ketiga. Tanahnya semakin subur di masa tanam kedua dan ketiga dengan treatment yang kita lakukan di FE," kata Van Basten.

Salah satu petani, Haposan Lumbangaol mengatakan mendapat banyak ilmu dari FE. Selain itu, hasil pertaniannya juga meningkat dengan harga jual yang tinggi. "Selama ini tanah dari nenek moyang kami ini tidak terawat dengan baik, sekarang menjadi pertanian modern. Saya juga sangat bersyukur belajar ilmu baru bertani. Itu, kentang saya nolak ke FE dengan harga Rp6750 per kg. Saya harap ini tidak menurun, terus berjalan dengan baik," ungkap Haposan.

Baca Juga : Perkuat Rantai Pasok Keamanan Pangan (Food Security), KKP dan KIP Jajaki Potensi Kerjasama Perikanan

Sementara itu, untuk menunjang distribusi pertanian di FE Humbahas yang seluas 1.000Ha, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan 8,9 Km jalan efektif. Jalan tersebut ditargetkan selesai Desember 2021. "Tinggal sedikit yang belum terhubung karen ada sedikit kendala, sebagian besar aspal, ada sertu dan pengerasan tanah. Mudah-mudahan akhir tahun selesai," kata Direktur Jendral Bina Marga Hedy Rahadian. (BS03)


Tag: