Ekonomi

Perdana di Tahun 2021, Kampoeng Kadin Bentuk Komunitas Petani Peternak Mandiri di Desa Kutambaru, Kabupaten Karo



Perdana di Tahun 2021, Kampoeng Kadin Bentuk Komunitas Petani Peternak Mandiri di Desa Kutambaru, Kabupaten Karo
BERITASUMUT.COM/BS06
Beritasumut.com-Kadin Sumatera Utara telah melaksanakan kegiatan pelatihan UMKM dan pembuatan Eco Enzyme dalam format baru. Program ini merupakan agenda perdana Kampoeng Kadin di awal tahun 2021, yang menyasar Komunitas Petani Peternak Mandiri Kutambaru (KPPMK) di Desa Kutambaru, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, di areal pertanian Tuahtafarm, pada Sabtu (16/01/2021) lalu.


Ketua Umum Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara, diwakili Staff Kadin Sumut Juliadi Iksan, memberikan kata sambutan dan sekaligus meresmikan terbentuknya KPPMK tersebut. Hadir dalam pelaksanaan kegiatan Kampoeng Kadin Ketua Yayasan Budaya Hijau Indonesia Bathara Surya, Kepala Desa Kutambaru Benjamin, Ketua KPPMK Antoni Ginting, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta relawan Eco Enzyme Indonesia yang turun membantu para peserta dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.

Staff Kadin Sumut Juliadi Iksan, melalui siaran pers, Senin (18/01/2021) mengatakan, program Kampoeng Kadin dengan konsep binaan melalui pelatihan dan praktek kepada kelompok masyarakat itu menyasar kalangan petani, peternak, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya.


"Masyarakat kita ajak memberdayakan potensi yang ada dan mengali keunggulan potensi daerah. Kadin Sumut hadir melalui program Kampoeng Kadin untuk memberikan pelatihan dengan tema untuk memberdayakan UKM dan meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Juliadi menuturkan, program Kampoeng Kadin di Desa Kutambaru, tepatnya di areal pertanian Tuahtafarm ini melaksanakan pelatihan pengolahan daun singkong menjadi produk makanan ringan yang diolah menjadi Dendeng Nabati terbuat dari daun singkong (ubi kayu). "Selain pelatihan UKM yang diberikan Kampoeng Kadin juga melatih cara pembuatan eco enzyme yang mana sangat di butuhkan oleh para petani untuk memupuk, merawat tanaman pertanian dan peternakan," sambungnya.

Eco Enzyme yang diracik oleh KPPMK, lanjutnya, nantinya dapat disemprotkan ke tanaman pertanian buah-buahan, sayuran, padi, tanaman hias dan lain sebagainya.

Senada itu, Wakil Ketua Umum Kadin Sumut Bidang GCG, CSR dan Lingkungan Hidup Martono Anggusti, berpesan buat para petani dan peserta agar apa yang telah diberikan oleh para narasumber bisa merubah mindset cara bertani yang baik dan juga cara mengolah produk UKM yang telah diberikan melalui praktek. (BS06)


Tag: