Ekonomi

Omzet Pedagang Buku Bekas di Seputaran Lapangan Merdeka merosot



Omzet Pedagang Buku Bekas di Seputaran Lapangan Merdeka merosot
beritasumut.com/BS06

beritasumut.com - Pedagang buku bekas di seputaran lapangan Merdeka Medan bakalan berpindah tempat semakin lesu. Pasalnya para pedagang buku itu tidak mendapatkan keuntungan lebih dari penjualan buku pendidikan baru dan bekas tersebut.

"Penjualan buku pendidikan sangat merosot untuk saat ini. Yang mana adanya monopoli maupun kerjasama diantara penerbit buku dan pihak sekolah. Sehingga penerbit buku pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA/SMK enggan menjual buku pendidikan kepada pedagang seputaran Lapangan Merdeka dan Jalan Irian Barat Medan, " ucap pedagang buku bekas di seputaran Lapangan Merdeka D Siregar kepada wartawan di Medan, Sabtu (30/7/2022).

Jadi, adanya faktor itu, menghambat minat siswa untuk mendapatkan buku pendidikan baru dan bekas untuk digunakan meningkatkan kualitas mutu pendidikan.

Kata dia, buku pendidikan baru kalau dijual ke sekolah
harga cukup mahal. Sedangan di pasar buku bekas di Lapangan Mereka Medan pasti murah dan ada potongan harga untuk buku pendidikan baru, " ujarnya.

Tidak itu saja, yang menyakitkan adanya oknum - oknum penerbit buku pendidikan mengharamkan menjual buku pendidikan kepada pedagang buku bekas di seputaran lapangan Merdeka Medan.

Jadi persoalan ini juga menjadi perhatian kepada dinas terkait di Medan. "Gak semua yang mampu membeli buku pendidikan baru di sekolah. Pelajar (warga) kurang mampu bakalan tidak sanggup membeli buku pelajaran dengan 15 buku mata pelajaran tingkat SMA dengan jumlah harga mencapai jutaan rupiah, " ujarnya.

Para pedagang buku bekas juga telah berhasil ikut membantu para orang tua murid untuk mendapatkan buku murah dan berkualitas baik. "Kalau masalah harga buku sudah pasti mahal di sekolah, ini sudah masuk ajaran baru pembeli yang datang hanya beberapa orang saja di lapangan Merdeka Medan," paparnya.


Tag: