Ekonomi

Laba Bersih Indosat Naik Hingga Rp2,7 Triliun, Paruh Pertama 2024 Pertumbuhan EBITDA Menguat Hingga Rp13,4 Triliun



Laba Bersih Indosat Naik Hingga Rp2,7 Triliun, Paruh Pertama 2024 Pertumbuhan EBITDA Menguat Hingga Rp13,4 Triliun
BERITASUMUT.COM/IST
Indosat senantiasa memegang teguh komitmennya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa berskala global guna mempercepat perjalanan transformasinya. Komitmen ini terbukti melalui kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin industri yang tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi.

Di antaranya, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard. Pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama: meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan.

Selain itu, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan AI stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dan solusi AI untuk perusahaan serta AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan. Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang. Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn). ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi. Kemitraan strategis kami dan investasi dalam AI dan keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami," papar Vikram.

Dia memastikan, Indosat akan terus melakukan perluasan jaringan ke pelosok perdesaan dan daerah terpencil lainnya, termasuk di wilayah Indonesia Barat. Indosat Circle Sumatra mencatat penambahan jumlah sites di semester pertama tahun 2024 sebesar 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan yang signifikan terjadi di Region Sumatra bagian Selatan dan Tengah dimana jumlah sites bertambah hingga 25% dibanding tahun lalu. Hal ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mengakselerasi pemerataan akses dan inklusi digital di wilayah Sumatra.

"Ke depannya, hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas jaringannya di wilayah Sumatra. Perluasan jaringan ini menjadi bagian dari perjalanan tanpa akhir dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Vikram Sinha. (BS02)


Tag: