
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Jatuhkan Vonis Dalam Kasus Korupsi Koneksitas TWP AD
beritasumut.comPengadilan Militer Tinggi II Jakarta kembali menggelar sidang perkara korupsi koneksitas Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Da
PeristiwaBeritasumut.com-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya agar pelaku ekonomi kreatif dapat aktif melakukan inovasi di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 selama setahun terakhir. Sebab, pelaku industri kreatif inilah yang diharapkan mampu menjadi pemecah masalah atau solusi bagi pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemi.
“Kami mengajak generasi muda kreatif menghasilkan desain yang inovatif dan terus menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasar, serta berkontribusi terhadap pembangunan keberlanjutan terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan,†kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih pada Launching Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) 2021 di Jakarta, Rabu (10/03/2021).
Tahun ini, sebutnya, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin kembali menggelar kompetisi IFCA dengan tajuk “Adaptability in Responsible Designâ€, yang rangkaian kegiatannya digelar pada Maret-Juli 2021. "Program ini diharapkan dapat menjadi pemacu desainer fesyen dan kriya untuk membuat desain produk yang tidak hanya memiliki desain yang berkualitas dari segi estetika dan fungsi, tetapi bisa menghasilkan manfaat ekonomi bagi desainer dan pelaku IKM dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," jelas Gati dilansir dari Kemenperin.go.id, Kamis (11/03/2021).
Baca Juga:
Tema kompetisi IFCA tersebut, lanjutnya, sejalan dengan hasil sidang Persatuan Bangsa-Bangsa untuk mencanangkan tahun ini sebagai “International Year of the Creative Economy for Sustainable Developmentâ€, yang merupakan inisiatif dari Indonesia. Dengan demikian, IFCA akan menjadi kesempatan emas untuk mendorong ekonomi kreatif sebagai salah satu solusi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Indonesia.
[br] “Apalagi, hasil studi British Council tahun 2020 menyebutkan pelaku bisnis sosial berbasis industri kreatif mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih cepat, terutama untuk wanita dan penyandang disabilitas,†papar Gati.
Baca Juga:
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia setahun belakangan menyebabkan capaian target SDGs terganggu. Berdasarkan Sustainable Development Goals Report Tahun 2020, diperkirakan sebanyak 71 juta orang akan masuk ke dalam jurang kemiskinan ekstrem. Selain itu, banyak masyarakat yang kehilangan pendapatan, peningkatan jumlah pengangguran, dan sebanyak 90% (1.57 miliar) siswa tidak bersekolah karena penutupan sekolah.
Tak hanya itu, dari sisi lingkungan, isu meningkatnya sampah plastik sepanjang pandemi setahun terakhir cukup menjadi sorotan. Hal ini diperkirakan akibat dari tumbuhnya aktivitas belanja online selama pandemi, sementara 96 persen paket belanja online dikemas dengan menggunakan plastik.
Oleh sebab itu, lanjut Gati, IFCA juga akan menjadi kesempatan bagi generasi muda kreatif untuk menjawab permasalahan yang ada dalam membangun industri yang lebih ramah lingkungan dan inklusif. “Kompetisi ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri sehingga semakin dicintai dan bisa menjadi kebanggaan Indonesia,†imbuhnya.
[br] Tahun lalu, sebanyak 223 desainer atau usaha rintisan kreatif mengikuti IFCA. Dari kategori kriya, produk Nyalira Stool atau bangku dari limbah puntung rokok karya Febryan Tricahyo berhasil meraih juara pertama IFCA 2020. Sementara produk Selayung, karya Seruni Sekarputri, yang terinsipirasi dari tenun pewarna alami suku Baduy, menyabet juara pertama IFCA 2020 kategori fesyen.
Pada IFCA 2021, 100 nominator terbaik pilihan juri akan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan di bidang desain, bisnis dan keberlanjutan (sustainability) dengan narasumber dari Universitas Prasetiya Mulya, Lasalle College, MM-Sustainability Universitas Trisakti serta praktisi bidang Kriya dan Fesyen.
Baca Juga : Komitmen Kembangkan IKM Pangan, Kemenperin Kembali Hadirkan Kompetisi IFI 2021
Kemudian akan dipilih 14 nominator terbaik yang akan mendapatkan berbagai fasilitasi di antaranya mentoring ekslusif dari tim Coach yang kompeten seperti Handoko Hendroyono (CEO dan Co-Founder Mbloc Space), Faye Wongso (Presiden Coworking.id), Dian Onno (Co-Founder Instellar Indonesia) dan Dwi Purnomo (Founder The Local Enabler).
Berikutnya, mendapatkan fasilitas biaya pembuatan purwarupa produk, akses ke pengrajin lokal dan pasar, serta katalog nominator IFCA. Selain itu, nominator akan menjadi binaan Ditjen IKMA. Sebagai hadiah, pemenang akan mendapatkan uang pembinaan total senilai 130 juta untuk kategori kriya dan fesyen. "Untuk pendaftaran IFCA 2021 akan dibuka hingga 2 Mei 2021 melalui laman resmi Bali Creative Industry Center (www.bcic-ikm.net) dan akun instagram @bcicofficial. Sementara malam penghargaan rencananya akan digelar pada 3 Juli 2021," pungkasnya. (BS09)
beritasumut.comPengadilan Militer Tinggi II Jakarta kembali menggelar sidang perkara korupsi koneksitas Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Da
Peristiwaberitasumut.comBakamla RI yang diwakili oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan serah terima dan penjem
Peristiwaberitasumut.comSatuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali sergap dua orang pemuda diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di kawa
Peristiwaberitasumut.comAncaman Resistensi antimikroba (AMR) diharapkan bisa menjadi perhatian bersama baik dari dunia medis, pemerintah, maupun pero
Kesehatanberitasumut.com,Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Utara menggelar kegiatan Coffee Morning dalam rangka menyerap aspirasi, kendala d
Ekonomiberitasumut.com Di tengah geliat perkembangan teknologi yang semakin masif, Program Studi S1 Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ
Peristiwaberitasumut.com Dalam mendukung kelancaran ibadah Umrah dan Haji 2025, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri meng
Teknoberitasumut.com Lanjutan musim reguler IBL (Indonesian Basketball League) GoPay 2025 pekan ke11, antara Rajawali Medan berhadapan dengan
Olahragaberitasumut.com Pemerintah mendorong penguatan infrastruktur pengelolaan sampah di kotakota besar melalui penerapan teknologi modern seper
Politik & Pemerintahanberitasumut.com Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), Komjen Pol (Purn) Dr Drs H Mochamad Iriawan, SH, MM,
Pendidikan