Ekonomi

Ketua KADIN Medan Arman Chandra Dukung Penanganan Ekonomi di Masa Pandemi



Ketua KADIN Medan Arman Chandra Dukung Penanganan Ekonomi di Masa Pandemi
beritasumut.com/ist

beritasumut.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Medan Arman Chandra mendukung pernyataan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsyad Rasjid dalam penanganan ekonomi di masapandemi Covid-19. Pertama adalah di bidang kesehatan dan yang kedua adalah melawan keadaan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Arman menyebut, KADIN Sumut dan KADIN Kabupaten/Kota Se-Sumut berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai pandemi Covid 19 melalui kegiatan vaksinasi.

"Sesuai arahan Ketua KADIN Indonesia Arsyad Rasyid dan Ketua KADIN Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara percepatan vaksinasi bagi tenaga kerja dan keluarga sangat membantu melindungi diri dari Covid 19. Namun demikian pelaksanaan prokes harus dilakukan pasca vaksinasi agar kita semua tetap terlindungi," ujar Arman, Kamis (08/07/2021).

Selanjutnya, Arman juga berharap Pemerintah Daerah untuk meninjau dan mendata ketersediaan Tabung Oksigen, khususnya di Kota Medan yang bisa didistribusikan. Hal ini mengingat lonjakan peningkatan pasien Covid 19 di beberapa daerah di Indonesia.

Dimasa Pandemi, selain mendorong terlaksananya Vaksinasi Gotong royong bagi tenaga kerja dan keluarga serta peninjauan ketersediaan tabung oksigen, KADIN Medan berkerjasama dengan Pemko Medan dan Lions Club mengadakan "Pasar Murah" di 21 kecamatan Kota Medan dalam menghadapi situasi PPKM.

Sebelumnya, dikutip dari salah satu media terkemuka di Indonesia, Rabu (07/07) Arsyad dalam keterangan tertulisnya menyatakan perang melawan pandemi. "Kita harus memenangkan perang melawan pandemi, kita harus memenangkan perang melawan keadaan ekonomi saat ini. Di bidang kesehatan, KADIN Indonesia masih terus melanjutkan program Vaksinasi Gotong Royong. Selain program vaksinasi, KADIN Indonesia juga ikut membantu pemerintah, dalam menanggulangi permasalahan kelangkaan tabung oksigen," ujar Arsyad.

Terkait perang dalam ekonomi, Arsyad mengatakan, semua pihak harus berpikiran positif, bahwa Indonesia mampu keluar dari situasi ekonomi saat ini.(BS10)


Tag: