beritasumut.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Indonesia pada tahun 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun sebelumnya.
Perihal ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Medan Arman Chandra menangkap, peningkatan tersebut didorong peningkatan wisatawan. Menurutnya, masih terbuka peluang tersebut.
"Adapun jumlah kunjungan wisatawan asing pada tahun 2024 terus meningkat, Kunjungan wisatawan asing terbanyak berasal dari Malaysia diikuti China, Singapura, Thailand dan Eropa," ujarnya, Jumat (19/07/2024).
Arman menerangkan berdasarkan arahan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution kepada Pengusaha Hotel dan Restorant serta Real Estate ditugaskan untuk mengembangkan hunian dan penginapan yang layak untuk meningkatkan dan menggerakkan perekonomian masyarakat pertumbuhan ekonomi.
Dalam kesempatan itu, pertemuan antara KADIN Medan dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S Wardhana serta Ketua Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara Ir. Andi Atmoko Panggabean mendukung kota Medan sebagai kota Pariwisata yang ramah dan nyaman untuk wisatawan yang semakin meningkat.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara Denny S Wardhana, menyebutkan, dimasa ini bisnis pariwisata semakin mengiat namun perlu adanya promosi-promosi kearifan lokal dan kebudayaan yang berkelanjutan sehingga PHRI akan terus berinovasi pada tingkat hunian kamar (TPK) di hotel berbintang di Sumut yang saat ini.
Sedangkan Moko Panggabean menambahkan kemudahan perijinan pembangunan dan kepastian keamanan yang mulai dirasakan di ibukota Sumut ini menjadi salah satu faktor mendorong pertumbuhan real estate di Kota Medan.
"Pembangunan hunian yang lebih energi terbarukan juga menjadi pilihan generasi saat ini, sehingga pengembang harus dapat menyesuaikan dengan karya-karya yang dapat disesuaikan," sebutnya.(BS10)