beritasumut.com - Duta Besar Pakistan (ambassador) untuk Indonesia HE Mr Muhammad Hassan dan Fouzia Perveen Chaudhry selaku Minister of Trade & Investment Pakistan, mengunjungi Sekretariat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Medan, di Jalan Palang Merah, Medan, Jumat (10/02/2023).
Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan kerjasama perdagagangan, khususnya untuk perdagangan langsung dengan Indonesia, khususnya Kota Medan. Hal ini mengingat, selama ini cukup banyak produk impor Pakistan yang berasal dari Kota Medan, namun tidak secara langsung.
"Banyak produk yang diimpor oleh Pakistan maupun diekspor Indonesia, khususnya Kota Medan selama ini tidak secara langsung. Tetapi melalui transit dari sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura. Karena itu, kita ingin ada kerjasama untuk pengiriman langsung," ujar Dubes Pakistan untuk Indonesia HE Mr Muhammad Hassan.
Kedatangan Dubes Pakistan tersebut diterima Ketua KADIN Medan Arman Chandra, didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan M Iqbal Sinaga, Komite Tetap Kadin Medan Bidang lndustri Kreatif, Telematika, Kerjasama Daerah dan Luar Negeri Paskalis Sitompul, Komite Tetap Kadin Medan Bidang Wisata Kota dan Lingkungan Hidup Wiliem Hasli, Komite Tetap Kadin Medan Bidang Investasi, Perdagangan dan Perindustrian Sujonsen, Komite Tetap Kadin Medan Bidang Wisata Kota dan Lingkungan Hidup Joey Gisela Johan, Direktur Eksekutif Kadin Medan Misran dan Sekretariat Kadin Medan Yulianti Nasution.
Dalam kesempatan tersebut Mr Muhammad Hasan mengungkapkan, jika perdagangan ekspor-impor dilakukan secara langsung, maka akan ada pengurangan biaya, sehingga harga produk lebih bisa bersaing. Selain itu, katanya, akan memaksimalkan devisa perdagangan bagi kedua negara.
"Kami juga sangat mengharapkan ada kemunculan produk-produk baru yang selama ini belum diekspor maupun diempor oleh Pakistan dari Medan untuk masuk dalam daftar ekspor-impor. Sehingga, ke depan diharapkan bisa meningkatkan investasi dan manfaat bagi kedua belah pihak," ungkapnya.