Danamon meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin. Total Kredit Bermasalah (non-performing loans/NPL) turun 6% menjadi Rp 3,8 triliun, pada saat NPL industri naik 20% dibandingkan setahun sebelumnya.
Rasio Biaya Kredit (Cost of Credit Ratio) juga membaik menjadi 2,7% dari 3,6%. Sementara itu, kredit yang telah direstrukturisasi turun 10% menjadi Rp 3,3 triliun. Rasio kredit bermasalah (Gross non-performing loans) Danamon tercatat pada 3,2%, yang masih di bawah batas yang ditentukan regulator yaitu 5%.(Rel)