Di luar perbankan mikro, jelas Vera, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 5% menjadi Rp 119,2 triliun dibandingkan setahun sebelumnya. Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 7% untuk roda dua dan 8% untuk roda empat dibandingkan setahun sebelumnya. Pembiayaan total Adira Finance adalah sebesar Rp44,2 triliun atau tumbuh 1% dibandingkan setahun sebelumnya.
"Dengan rasio kredit terhadap total pendanaan atau loan to funding ratio (LFR) pada 93,8%, likuiditas terkelola dengan baik. Pada saat yang sama, giro dan tabungan (CASA) naik 5% menjadi Rp 47,8 triliun. Sedangkan rasio CASA tumbuh menjadi 47,5% dari 43,9% pada setahun sebelumnya. Deposito menurun 9% menjadi Rp 52,7 triliun melalui pelepasan dana mahal," pungkasnya. (Rel)