Beritasumut.com-Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu membuka kegiatan pembinaan dan pelatihan tenun kain Silalahi dengan pewarnaan alami oleh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Marsipaihutan Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan di Kantor Kepala Desa Silalahi I.
Bupati mengatakan kegiatan kali ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang merupakan model usaha mikro (industri rumah tangga) yang bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi keluarga melalui pembelajaran usaha ekonomi dengan cara menggugah minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha.
“Jadi ibu-ibu partonun ini utusan keluarga masing-masing sedang dibina untuk menjadi pengusaha mikro yang masuk dalam kelompok UPPKS. Ini banyak yang sudah berhasil, UPPKS diberbagai daerah sudah banyak yang berhasil,†terang Bupati dilansir dari laman dairikab.go.id, Minggu (17/01/2021).
Pembinaan dan pelatihan, kata Bupati, juga melibatkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi dimana hasil restrukturisasi kepengurusan Dekranasda, beberapa OPD yang ada di dalam Dekranasda saat ini untuk bersama-sama membangun dan membantu ekonomi mikro kepada ibu-ibu partonun (penenun) yang tergabung dalam UPPKS.
Dalam pengembangan usaha mikro ini, Bupati mengatakan dua faktor yang harus diperhatikan yakni kuantitas dan kualitas, jika kuantitasnya cukup maka usaha ini akan terus berjalan tanpa melupakan kualitas yang harus tetap dijaga melalui berbagai pelatihan.
“Ini adalah modal bagi para ibu-ibu partonun untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Kami dari Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berusaha untuk melakukan terobosan untuk melakukan pembinaan pelatihan tenun kain Silalahi,†ucap Bupati.
Oleh karena itu, kepada seluruh OPD terkait, Bupati mengintruksikan agar tenun kain Silalahi ini dijadikan sebagai salah satu produk unggulan di Kabupaten Dairi yang harus di kembangkan. Bupati meminta agar dalam perencanaan kegiatan masing-masing OPD bisa fokus terhadap tujuan besar sehingga sumber daya yang ada tidak terpecah-pecah.
Kepada seluruh jajaran pemerintah desa dan masyarakat Kecamatan Silahisabungan, Bupati Eddy Berutu dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa strategi untuk meningkatkan perputaran ekonomi adalah dengan mendatangkan wisatawan kelas menengah ke atas karena mereka akan lebih banyak menghabiskan dan membelanjakan uangnya.“Kelompok itu mau hadir bila lingkungan pariwisata bersih, alami dan produk yang ada berkualitas seperti tenun ini. Maka mari kita semua berbenah dan berubah," pintanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Romy Mariani Eddy Berutu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan seluruh para partonun ulos (penenun) yang berada di Silahisabungan ikut bergabung dalam kegiatan ini karena tenun ulos Silahsiabungan dengan bahan pewarna alami sudah mulai diminati oleh banyak orang.
“Banyak orang mencari tenun Silahisabungan namun sangat sulit didapatkan karena ketersediaan produk selalu habis ketika sudah selesai di produksi. Tenun sudah terdengar hingga ke beberapa daerah, bahkan Bapak Gubernur dan Ibu Gubernur Sumatera Utara sudah memesan dan membelinya dan itu suatu hal yang membanggakan tentunya,†ucap Ketua Dekranasda.
Oleh karena itu, Romy mengatakan hal itu menjadi tantangan kepada para penenun ulos untuk lebih semangat lagi dalam bertenun sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian keluarga masing masing para penenun ulos khususnya.(BS09)