beritasumut.com - Fadli Rahman, milenial muda yang menjabat Direktur
Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia,
membagi pengalaman penting membangun karir sejak usia dini dalam gelaran Open
House Universitas Pertamina (UPER) bertema "Energizing Your Future" (3/2/24).
Acara tersebut dihadiri hampir 600 siswa siswi SMA, orang
tua dan sejumlah guru yang berasal dari berbagai daerah di Jakarta dan
sekitarnya, Aceh, Batam, Solok, Lampung, hingga Melawai.
"Dari 2.000 pelamar dalam rekrutmen Pertamina New
Renewable Energy, kami memilih 20 pekerja baru, termasuk lulusan UPER.
Keaktifan selama berkuliah menjadi faktor penentu dalam memilih kandidat. Ini
memperlihatkan bahwa kandidat juga perlu terlibat dalam organisasi dan
pengalaman magang. Pada gilirannya membantu mengembangkan keterampilan maupun
kualitas berpikir yang matang untuk menghadapi tantangan di lingkungan kerja,”
ujar Fadli.
Senada dengan pernyataan Fadli, praktisi HRD Hary Kuswanto
sebagai Talent Acquisition and Learning PT Pertamina Hulu Energi, turut
menyatakan bahwa pengalaman bekerja menjadi hal yang dipertimbangkan oleh HRD dalam
memilih kandidat pekerja.
“Selain prestasi akademik, pengalaman pekerjaan membuka
kesempatan pelamar terpilih. Kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja,
cenderung akan lebih berkompeten dalam menyelesaikan berbagai hambatan yang
dinamis di dunia kerja,” tambah Hary.
Sementara itu motivator milenial dan CEO Masuk Kampus, Indra
Sugiarto, serta pakar psikometri, Boby Suwandi, memberikan pemahaman terkait
minat bakat saat memilih program studi dan karir masa depan.
“Siswa siswi dapat melakukan penilaian diri atau dapat
mengikuti tes minat bakat. Selain itu, perlu berdiskusi dengan guru BK di
sekolah, lembaga penasihat karir, maupun orang tua. Siswa juga dituntut aktif
untuk mencari informasi program studi dan mengikuti berbagai kegiatan yang
ada,” ujar Indra.