Medan, (beritasumut.com) – Selain digunakan untuk keperluan operasional Program Keluarga Berencana Nasional, data dan informasi hasil pendataan keluarga juga dapat digunakan untuk sektor pembangunan lainnya, khususnya untuk menentukan sasaran program dukungan pemberian bantuan kepada keluarga kurang mampu.
Hal ini disampaikan Plt Walikota Medan T Dzulmi Eldin S diwakili Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan Pulungan Harahap pada saat membuka acara kegiatan Orientasi Petugas Pendataan Keluarga di Putra Mulia Hotel, Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (4/7/2013).
Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa data dan informasi yang diperoleh program dari hasil pendataan keluarga selama ini mempunyai ciri yang unik sebagai milik masyarakat. Karena pengumpulan dan pemutakhiran dilakukan oleh kader dari masyarakat itu sendiri, pendataan cukup rinci yang merupakan bagian dari operasional program Keluarga Berencana Nasional, dan dapat dipertanggungjawabkan salaing melengkapi dengan data lain yang ada di tingkat lingkungan/kelurahan.
Pengetahuan yang akan diperoleh dari kegiatan orientasi kader pendataan ini sangat penting untuk pendataan keluarga yang dimulai 1 Juli sampai 30 September 2013 serentak di Kota Medan.
“Saya mengharapkan bantuan konsentrasi dan peran aktif para peserta orientasi dalam menyerap berbagai cara tekhnis pengisian formulir pendataan keluarga agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan penulisan data dalam perekapan hasil pendataankeluarga di tingkat RT, lingkungan sampai kecamatan. Sehingga hasil data pendataan keluarga tersebut benar-benar akurat dan dipercaya terlebih data keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera satu yang menjadi sasaran program Keluarga Berencana (KB) di Kota Medan,” ujar Pulungan.
Sementara Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kota Medan Asrah FM Harahap dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan orientasi pendataan keluarga ini untuk memberikan pemahaman serta meningkatkan pengetahuan para peserta sebagai petugas pelaksana pendataan dan pengelola program KB Tahun 2013 untuk mendapatkan data yang akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan ini diikuti 200 orang dari 21 kecamatan dengan dua angkatan. Angkatan pertama, Kamis (4/7/2013) 100 orang kader pendataan tingkat kecamatan, kelurahan dan lingkungan. Angkatan kedua, Jumat (5/7/2013) diikuti 100 orang juga dari kader pendataan tingkat yang sama.
Sementara nara sumber Kepala Bidang Adpin BKKBN Provinsi Sumatera Utara Rosmawati, Kabid Ketahanan Keluarga Badan PP dan KB Kota Medan Azhar serta Kabid KB dan KR Badan PP dan KB Medan Sugiono. Materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain kebijakan dan pedoman pelaksanaan pendataan keluarga dan pemutakhiran data keluarga Tahun 2013, mekanisme/petunjuk pelaksanaan pencatatan dan pelaporan pendataan keluarga Kota Medan Tahun 2013, dan tata cara/teknis pengisian formulir pendataan dan pemutakhiran data keluarga. (BS-024)
