Musyawarah Masyarakat Adat Batak 2016 Resmi Dibuka Wapres



Musyawarah Masyarakat Adat Batak 2016 Resmi Dibuka Wapres
Beritasumut.com/BS03
Musyawarah Masyarakat Adat Batak 2016 Resmi Dibuka Wapres  

Beritasumut.com-Musyawarah Masyarakat Adat Batak 2016 dan Rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) resmi dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla, didampingi Gubernur Sumatera Utara, H T Erry Nuradi, di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (30/07/2016).

Dalam kesempatan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, Indonesia kuat justru karena adanya perbedaan. "Indonesia kuat karena meski berbeda tetapi tetap Bhineka Tunggal Ika, tetap bersatu dan itu harus terus dipertahankan," katanya.

Menurut Jusuf Kalla, kekuatan Bhineka Tunggal Ika tercermin juga dari letak atau posisi gambar di semua kantor dimana di atas gambar presiden dan wakil presiden ada lambang Bhineka Tunggal Ika. "Dengan adanya Musyarawah Masyarakat Adat Batak, diharapkan masyarakat etnis Batak semakin kuat dan bersatu untuk menjaga kekuatan bangsa Indonesia,"jelasnya.

Wapres juga mengingatkan, masyarakat harus menjadikan adat sebagai pendorong untuk mengejar kemajuan. "Adat jangan lagi hanya dianggap sebagai suatu peninggalan zaman dahulu dan dilestarikan, tetapi harus sebagai pendorong semangat untuk mengejar kemajuan bangsa Indonesia ke depannya," tambahnya lagi.

Dia memberi contoh, bahwa jangan sampai masyarakat Batak yang sudah merantau menghabiskan uangnya untuk kepentingan adat seperti pesta, tetapi harus dijadikan keperluan yang produktif seperti membangun hotel di Danau Toba yang dijadikan salah satu tujuan wisata utama Indonesia. Jusuf Kalla meminta masyarakat Batak tetap menjadi warga yang hebat sejak zaman dahulu di bidang militer, pemerintahan, politik dan usaha. (BS03)


Tag: